Google Authenticator Akhirnya Dapat Mencadangkan Ke Cloud

admin

Google telah menambahkan fitur yang sangat penting ke Google Authenticator – kemampuan untuk menyinkronkan dan mencadangkan ke cloud. Hore!

Fitur ini memungkinkan pengguna Google Authenticator untuk mentransfer autentikatornya ke ponsel baru tanpa melalui proses transfer manual seperti sebelumnya. Fitur ini berguna jika ponsel Anda rusak, hilang, atau Anda tidak dapat mengakses ponsel lama karena alasan lain.

Sebelumnya, ketika akses ke ponsel yang ada tidak memungkinkan, akun autentikasi pengguna juga hilang. Ini, tentu saja, masalah besar karena pengguna harus melalui proses yang panjang untuk mendapatkan autentikasi dua faktor pada setiap akun yang dilindungi autentikator.

Baca juga: Pengaruh Google Terhadap Industri Periklanan Online

Butuh waktu lama bagi Google untuk memperkenalkan fitur pencadangan cloud ke Authenticator. Fitur pertama dirilis pada tahun 2010. Padahal penyedia layanan autentikasi dua faktor seperti Authy sudah lama menawarkan fitur ini.

“Salah satu masukan terbesar yang kami terima dari pengguna selama beberapa tahun terakhir adalah rumitnya menangani perangkat yang hilang atau dicuri dengan Google Authenticator/April 2023).

“Karena one-time token hanya tersimpan di authenticator pada satu perangkat, maka jika perangkat tersebut hilang maka pengguna juga kehilangan kemampuan untuk login ke layanan yang menggunakan autentikasi 2FA pada authenticator tersebut,” imbuhnya.

Namun, dengan fitur pencadangan cloud ini, data kode sekali pakai kini disimpan di akun Google pengguna. “Pengguna kini memiliki perlindungan lebih terhadap penguncian akun mereka,” jelas Brand.

Untuk menggunakan fitur pencadangan cloud, pengguna cukup memperbarui aplikasi autentikator di Android atau iOS dan memilih akun untuk mencadangkan autentikator.

Pengguna bukan satu-satunya yang mendapat manfaat dari fitur ini. Tim TI Perusahaan juga harus bernapas lega karena mereka tidak lagi harus menyetel ulang data autentikasi dua faktor untuk akun karyawan perusahaan saat mereka mengganti perangkat atau lupa memigrasikan akun autentikasi mereka.

Baca Juga  Simak Deretan Fitur IOS 16 Yang Harus Anda Coba

Sumber: Samehadaku.my.id

Related Post