Dewan Pelaksana Olahraga Elektronik Indonesia (PBESI) mengungkapkan pihaknya menargetkan tim esports nasional dapat meraih empat medali emas di ajang bergengsi SEA Games Kamboja 2023 mendatang.
Menurut touchnottingham.com, mengacu pada SEA Games 2021 yang digelar pada 2022, timnas Indonesia meraih dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu.
Pada Jumat, 3 Oktober 2023 (3 Oktober 2023), Presiden Timnas SEA Games 2023 Tjahjono Prasetyanto mengatakan, “Untuk SEA Games Kamboja, kita mempertandingkan 6 nomor pertandingan, membidik 4 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu. . Saya melakukannya, ”katanya. .
Tjejono melanjutkan Pilatnas sementara PBESI berusaha menjaga semangat para pemain saat bertanding di Caribbean Games 2023 di Kamboja.
Dia berkata, “Tentu saja kita akan berpuasa selama satu bulan dan ini pasti akan memengaruhi pola tidur kita, kebiasaan makan, dan semuanya. Kita menganalisis semuanya, hingga ke detail terkecil dan tidak memedulikan kita.”
Tjahjono juga menjelaskan, untuk PUBG Mobile Indonesia mengikutsertakan dua tim yaitu INA1 dan INA2, sedangkan untuk kategori PUBG Mobile Solo mengikutsertakan 10 pemain.
“Ada dua mobile legends, lima PUBG, lalu CrossFire dan Valorant,” kata Tahjono.
PBESI pun menilai ada anggapan Indonesia akan meraih emas di sejumlah prestasi seperti Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile.
Di acara yang sama, Yohannes Paraluan Syajian, pelatih tim esports nasional Indonesia, mengatakan, “Sedikit spoiler. Jangan remehkan Valorant dan CrossFire.”
Menurut Iohannis, dirinya yakin para pemain esports timnas sudah siap dan membidik “Indonesia Raya main 6 kali di Kamboja”.
Mengutip Chart eSports Minggu (1 Agustus 2023), Federasi Olahraga Elektronik Kamboja sebelumnya menyatakan enam pertandingan akan dimainkan di SEA Games tahun ini.
Pertandingan putra dimainkan di semua kompetisi. Kategori terpisah diterapkan di PUBG Mobile dan Attack Online 2. Satu-satunya game dengan turnamen wanita adalah MLBB.
Valorant sendiri akan menggantikan League of Legends pada pertandingan SEA 2021 di Hanoi, Vietnam pada 2022. Tapi itu bukan satu-satunya perbedaan.
Tidak ada angkatan liar putri di SEA Games Kamboja. Game yang bersaing tidak sebanyak dulu, dengan Free Fire, Arena of Valor, dan searchFIFAOnline 4 hilang.
Sedangkan SEA Games akan digelar di Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
Zainuddin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Minpura), sebelumnya juga berharap esports menutupi kemungkinan kehilangan emas di SEA Games di Kamboja pada 2023.
Hal itu disampaikan Amali dalam pertemuan baru-baru ini dengan Pengurus Besar Olahraga Elektronik Indonesia (PB ESI) di bengkel lantai 10 di Graha Pemuda Senayan, Jakarta Pusat.
Diskusi berpusat pada Indonesia melakukan yang terbaik untuk menebus hilangnya 37 medali emas yang diharapkan dibandingkan dengan SEA Games terakhir karena jumlah Kamboja gagal bersaing sebagai tuan rumah.
Pada Minggu, 1 Agustus 2023 (1 Agustus 2023), Koran Minpura melaporkan mengutip siaran pers yang dirilis Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Menpora mengatakan sejauh ini bahwa esports adalah salah satu area di mana Anda bisa memenangkan medali, sekaligus menutupi medali emas yang mungkin akan hilang.
Konsistensi sejauh ini juga disaksikan Amalie dengan hasil turnamen internasional yang digelar di Bali belum lama ini.
Menpora Amali kemudian menginstruksikan PB ESI untuk menyiapkan dan memfasilitasi kebutuhan olahraga di lapangan.
“Kebutuhan PB ESI dan cabang olahraga lainnya untuk mempersiapkan SEA Games segera digalakkan karena dianggap tidak biasa (kalah medali emas dibanding SEA Games lalu),” ujar Menpora.