JAKARTA – Startup pengiriman makanan instan yang berbasis di Inggris, Zapp, telah menerima pendanaan Seri B senilai $200 juta. Zapp berencana menggunakan dana ini untuk meningkatkan kehadiran aplikasi di pasar lokal.
Putaran pendanaan ini dimulai pada Minggu (30/1/2022) di laman techcrunch.com bekerja sama dengan Lightspeed, 468 Capital dan BroadLight Capital.
Investor lain yang berpartisipasi termasuk Atomico, Borda dan Forwerk Ventures, serta juara Formula Satu Lewis Hamilton.
Zapp tidak mengungkapkan ukuran saham Hamilton, tetapi dimasukkannya Hamilton dalam daftar investor merupakan investasi awal yang langka di bintang balap F1 itu.
Didirikan pada tahun 2020, startup ini menjanjikan waktu pengiriman hanya 20 menit dan memungkinkan Anda membeli makanan ringan, minuman, dan kebutuhan lainnya.
Aplikasi ini adalah salah satu dari banyak pengecer baru di Eropa dan saat ini beroperasi di 7 kota termasuk London, Inggris, Amsterdam, Belanda, dan Paris, Prancis.
Menjanjikan pengiriman super cepat, Zapp bersaing dengan layanan pengiriman super cepat lainnya seperti layanan pengiriman Turki Getir yang sudah ada sejak 2015, namun Zapp mengklaim layanan yang ditawarkannya berbeda dari yang lain. Ini adalah alternatif digital untuk toko serba ada daripada versi online toko besar seperti Tesco atau Sainsbury.
Startup juga berencana menggunakan modal baru ini untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan rantai pasokan. Pada tahun 2021, Zapp membuka pusat distribusi seluas 25.000 kaki persegi di London, Inggris untuk menjaga inventaris.