Cara Bagaimana Menjadi Hotelier Yang Hebat

admin

Hotel, sebagai satu industri jasa yang sediakan jasa servis untuk beberapa tamu yang diatur oleh seorang atau perusahaan secara profesional dengan arah komersil. Servis yang diberi Hotel mencakup servis pemondokan atau fasilitas, servis minum dan makan, dan servis sarana yang bisa dipakai oleh tamu.

Dengan begitu, di industri perhotelan diperlukan banyak sumber daya manusia untuk isi status atau kedudukan yang diperlukan untuk layani beberapa tamu, baik tamu yang tiba untuk bermalam atau tamu yang cuma ingin nikmati sarana hotel tanpa bermalam.

Istilah Hotelier

Pada awalnya Hotelier ialah istilah yang memvisualisasikan seorang pimpinan eksekutif yang bekerja di hotel, kenakan jas hitam dan memakai dasi. Namun pada sekarang ini istilah Hotelier dapat dipakai untuk memvisualisasikan seorang yang bekerja di hotel, baik sebagai pegawai, pimpinan atau pemilik . Maka bisa diambil kesimpulan, Hotelier ialah istilah yang dipakai untuk memvisualisasikan seorang yang bekerja di indutri perhotelan.

Jadi seorang Hotelier ialah tugas yang menggembirakan jika kita memang tertarik dan memilik spirit yang kuat di industri perhotelan. Karier ini condong dicintai beberapa orang, karena sebagai seorang Hotelier sejati sudah pasti condong mempunyai sikap menggembirakan ke siapa saja. Untuk tamu yang dulu pernah bermalam dalam suatu hotel, dapat dirasa ramahnya servis yang dikasih ke tamu, murah senyumannya dan langkah seorang Hotelier berbicara ke beberapa tamu.

Sukai dan Duka Hotelier

Jadi seorang Hotelier tentu ada sukai dan dukanya. Contoh sukanya ialah : bisa berjumpa dan layani tamu dari beragam negara dan beragam watak, mendapat upah yang terdiri dari 3 elemen, ada upah dasar, servis charge, dan panduan. Disamping itu mendapatkan porsi makan dari hotel, telah disiapkan laundry pakaian seragam (umumnya hotel bintang 4/5), disiapkan loker untuk pegawai yang diperlengkapi dengan kamar mandi.

Baca Juga  Cara Membersihkan Karpet Masjid Secara Mudah dan Efektif

Dan disamping tidak nikmatnya sebagai Hotelier ialah harus kuat fisik dan siap psikis. Harus kuat fisik, karena sebagai seorang Hotelier diharuskan mempunyai rasa kesetiaan kerja yang lebih tinggi agar bisa bekerja sepanjang 8-12 jam kerja.

Harus juga siap psikis, khususnya dalam hadapi tamu hotel yang geram. Dimarahin tamu itu telah terbiasa, harus mempunyai karakter tulus, lega dada dan jangan gampang untuk sakit hati. Keikhlasan ini yang susah terkuasai beberapa orang. Sebagai seorang Hotelier harus berasumsi jika emosional intelegensia seorang Hotelier sedang dites waktu itu, hingga seorang Hotelier dapat semakin pintar dalam hadapi dan layani tamu.

SIFAT YANG WAJIB DIMILIKI SEORANG HOTELIER

Karakter-sifat yang perlu dipunyai Hotelier ialah seperti berikut:

1. Individual Grooming

Mempunyai rutinitas untuk berpembawaan baik dan rapi. Performa sebagai poin utama yang perlu jadi perhatian, karena performa ialah deskripsi fisik yang pertama disaksikan oleh tamu. Dan performa yang memperlihatkan jiwa Hotelier yang professional disaksikan dari langkah kenakan pakaian, tata dandan muka dan rambut, kumis, wewangian badan dan lain-lain. Performa dengan rapi akan dipandang oleh tamu dan memperlihatkan personalitas yang bagus.

2. Individual Hygiene and Physical Fitness

Perawatan diri/kebersihan diri dan kesegaran jasmani.

3. Good Manners

Mempunyai tata langkah dan norma yang bagus.

4. Ready Smile

Selalu pada kondisi cerah dan murah senyuman.

5. Karakter Jujur

Jujur sebagai karakter yang terpenting dipunyai Hotelier. Karakter jujur menolong membuat keyakinan antara sama-sama pegawai dan tingkatkan kenyamanan dan keamanan tamu.

6. Karakter Terbuka

Seorang Hotelier yang mempunyai karakter terbuka semakin lebih gampang temukan jalan keluar atas persoalan yang ditemui di dalam lingkungan hotel, karena ingin terima anjuran dan kritikan dari sama-sama pegawai atau tamu yang bermalam.

7. Karakter Profesionalisme

Seorang Hotelier harus mempunyai performa dan semangat kerja yang professional, khususnya saat hadapi permasalahan atau tamu yang tidak senang. Tingkat profesionalisme penting, karena bisa memperlihatkan kualitas servis dari satu hotel. Ini sebagai persyaratan mutlak jika seorang Hotelier harus mempunyai karakter profesional terutamanya dalam jalankan semua amanah dan pekerjaan yang dipunyainya untuk lebih memajukan hotel yang diatur.
Saat situasi hati tidak sedang nikmat, harus sanggup menahan diri dan emosi. Masih tetap bekerja yang baik, janganlah sampai permasalahan yang ditemui membuat profesionalisme turun di dalam bekerja.

Baca Juga  Mengunduh Musik dari YouTube ke MP3 dengan Aplikasi Cepat

8. Karakter Kerja Keras

Usaha keras yang diartikan bukan sekedar usaha keras beberapa jam tanpa istirahat, tetapi “Love to Learn”. Dengan begitu, seorang Hotelier dapat temukan gagasan, kreativitas atau jalan keluar inovatif untuk dituang jadi produk yang dapat tingkatkan perkembangan hotel dan kepuasan tamu.

9. Karakter disiplin

Disiplin bermakna sanggup patuhi dan jalankan peraturan atau ketentuan yang berada di hotel. Seorang Hotelier harus ikuti beragam disiplin, dimulai dari disiplin kedatangan sampai disiplin ikuti standard proses yang diputuskan hotel.

10. Karakter Santun dan Sabar

Harus diingat jika pekerjaan khusus Hotelier ialah layani tamu, tentu saja harus mempunyai karakter santun dan sabar. Pasti hadapi tamu yang geram-marah karena tidak senang, hal tersebut menjadi hal yang lumrah. Dibutuhkan kesabaran seorang Hotelier supaya lebih arif dan pintar dalam hadapi watak tamu yang berbagai macam.

SKILL YANG HARUS DIMILIKI SEORANG HOTELIER

Bekerja di hotel itu berlainan dengan bekerja di industri lainnya secara umum. Siapa saja menjadi seorang Hotelier, yang diperlukan ialah mempunyai hard kemampuan dan soft kemampuan yang ditunjukkan dengan Sertifikasi Kapabilitas.

Hard Kemampuan

Kekuatan hard kemampuan ialah kekuatan yang diperlukan untuk sebuah tugas. Hard kemampuan dapat didapat dari pengajaran resmi (perkuliahan, magang, dan program sertifikasi), diantaranya kapabilitas:

Tangani tamu check-in dari berbagai macam sources of reservasi
Making the bed dalam sekejap
Mengolah beragam tipe makanan dari beragam negara
Seorang Waitress dalam memberi servis semenjak tamu tiba sampai tinggalkan restaurant berdasar Squence Of Servis.

Soft Kemampuan

Dan Soft Kemampuan ialah kekuatan non-teknis yang alami ada di diri seorang, mencakup personalitas, kekuatan berbicara, berhubungan dan kekuatan bekerja dalam team yang diperlukan untuk sukses dalam sebuah tugas.

Soft Kemampuan yang perlu dipunyai dengan seorang Hotelier, diantaranya :

1. Customer Servis Kemampuan

Industri perhotelan benar-benar sama dengan servis. Kekuatan untuk layani tamu hotel secara baik, sebagai kemampuan yang terpenting dan harus dipunyai oleh tiap Hotelier. Tamu yang bermalam di hotel dapat dimisalkan raja, jadi kepuasan tamu benar-benar ditetapkan oleh kualitas servis yang diberi.

Harus diingat jika keberlangsungan hidup dari sebuah hotel ialah bergantung dari jumlahnya tamu yang tiba untuk bermalam di hotel. Penghasilan hotel mengambil sumber dari uang tamu yang dibayar untuk sewa kamar, makan di restoran dan servis yang lain.

Baca Juga  Berikut Cara Memeriksa Kesehatan Baterai Ponsel Android Anda (Update 2022)

Upah dan servis charge untuk tiap pegawai mengambil sumber dari uang tamu itu . Maka customer servis kemampuan harus dipunyai oleh Hotelier untuk memberi pelayan yang optimal ke beberapa tamu hotel. Customer servis kemampuan yang bagus ialah dapat pahami keperluan dan sanggup memberi pengalaman yang terkesan ke tamu hingga akan tercipta kesan-kesan yang bagus dari hotel dan terbentuk kesetiaan tamu ke hotel.

2. Communication Kemampuan

Sebagai seorang Hotelier akan kerap berjumpa dan contact langsung dengan tamu dari beragam negara, beragam background dengan strata sosial yang lain tiap hari. Tentu saja langkah berbicara dengan beberapa tamu itu pun tidak akan sama. Ini akan terkait dengan budaya dan behaviour mereka, karena itu seorang Hotelier harus mempunyai kekuatan komunikasi secara baik. Seorang Hotelier harus kuasai bukan hanya Bahasa Indonesia saja tetapi bahasa asing seperti Bahasa Inggris secara baik.

3. Flexibility kemampuan

Bekerja di hotel, secara umum ada 3 shift pembagian kerja seperti shift pagi, siang dan malam. Sudah tentu akan sekali 2x menuntut pegawai untuk bekerja dengan jam kerja yang tidak biasa, misalnya bekerja dari pk. 23.00 – pk. 07.00
Bekerja diakhir minggu bakal menjadi hal yang umum, belum juga saat – waktu ada peralihan skedul tiba-tiba yang harus harus diambil saat ada rekanan kerja satu departemen yang mendadak tidak dapat masuk kerja. Dengan begitu, elastisitas pola pikir penting untuk dimasukkan dari sejak awalnya.

4. Organization Kemampuan

Kekuatan agar bisa lakukan banyak pekerjaan, bisa mengatur dan menyikapi keinginan atau keperluan tamu secara mendadak.
Contoh, saat bekerja sebagai Receptionist mendadak ada keinginan atau laporan dari tamu ada suatu hal yang tidak kelar di dalam kamar tamu, karena itu Receptionist harus dengan cepat mengatur hal itu ke departemen yang berkaitan seperti Housekeeping atau Engineering.

5. Multitasking Kemampuan

Kekuatan agar bisa kerjakan banyak hal secara bertepatan dalam waktu secara singkat dengan tidak kurangi kualitas performanya. Ditambah di hotel, kadang harus ambil tugas yang sebetulnya bukan pekerjaan atau bahkan bisa saja bukan sektor yang terkuasai. Pada intinya di antara tugas satu sama tugas yang lain di hotel itu terkait. Oleh karena itu sebagai seorang Hotelier jangan mengeluhkan, harus mempersiapkan diri untuk dapat bekerja multi-tasking dan efektif.

Salah satunya langkah agar multi-tasking diantaranya, apabila sudah kuasai kemampuan salah satunya departemen di Hotel, tidak ada kelirunya belajar mengenai departemen lain lewat program cross pelatihan. Dengan mempunyai kekuatan yang lebih, akan makin optimis di dalam bekerja.

Related Post