Dalam Persiapan Menghadapi Banjir, Instruktur UNU Melakukan Pelatihan Pengelolaan Sampah Bagi Siswa Sekolah Dasar Di Bank Ciliwung.

admin

JAKARTA – Instruktur dan siswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan pendidikan pelestarian lingkungan melalui pendidikan pengelolaan sampah dan daur ulang untuk siswa di SD Muhammadiyah 11 Jakarta yang terletak di tepi Sungai Ciliwung di Kampung Melayu, Jakarta Timur. 8) ). / 2022).

Pemberian materi pendidikan lingkungan bertujuan untuk mengurangi jumlah siswa yang tinggal di bantaran sungai yang rawan banjir dengan kebiasaan membuang sampah ke sungai.

Selain itu, siswa dan guru di SD Muhammadiyah 11 diharapkan dapat menerapkan perilaku ramah lingkungan dan mengelola daur ulang sampah di lingkungan.

Pada kursus pertama, peserta diperkenalkan dengan metode pelestarian lingkungan di sekitar sungai dengan menunjukkan foto, sejarah banjir Jakarta, dan nilai-nilai lokal yang terdapat dalam konservasi.

Kemudian dilanjutkan dengan materi pendirian dan pengelolaan bank sampah yang disampaikan Shahiba Yuliani, M.Pd kepada para guru.

Menurut Shahiba Yuliani, guru bisa memulai proses pembuatan tong sampah untuk sekolah.

Sedangkan untuk manajemen dan pelanggan yang ingin menghemat sampah bisa dari orang tua siswa dan siswa.

Shahiba juga mengajari siswa SD Muhammadiyah 11 cara memilah sampah berdasarkan jenisnya, yaitu membagi sampah menjadi 3 tempat sampah yang disediakan untuk sampah organik, anorganik dan berbahaya (B3).

Siswa juga dibawa ke lapangan untuk mencari sampah organik, anorganik dan berbahaya dari lingkungan sekolah dan membuangnya ke tempat sampah.

Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah yang dibawakan dan disutradarai oleh Nurul Istiqomah, M.Pd.

Pertama, menjelaskan proses dan kegunaan pemurnian minyak goreng bekas, serta menampilkan video cara membuatnya dan bahan-bahan yang disediakan.

Selain itu, peserta dibagi menjadi empat kelompok, dan setiap kelompok terdiri dari empat orang. Nurul masih berjalan dengan bantuan siswa.

Baca Juga  Gaya Hidup Sehat Ala Seleb TikTok

Antusiasme para guru dan orang tua yang membuat sabun dari minyak goreng bekas terlihat sangat besar.

“Bu, ini hasil yang saya dapatkan tadi, bolehkah saya membawanya pulang?” Orang tua menyaksikan pembuatan sabun terakhir sebelum upacara, kata orang tua.

Usai kegiatan pembuatan sabun, peserta berfoto bersama untuk menempelkan namanya pada karya tersebut, dan membawa hasil karya yang tercakup dengan rapi.

Pelatihan pengelolaan sampah ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat UN University. Hal ini tentunya dimaksudkan untuk menjawab atau memitigasi setiap permasalahan yang ada di masyarakat.

Salah satu tantangan yang kita hadapi adalah masalah lingkungan.

Untuk itu diperlukan pendidikan lingkungan dan pemanfaatan sampah bagi masyarakat sekitar.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, panduan ini dibawakan oleh dua instruktur UNU, Nurul Straightening, M.Pd. Shahiba Yuliani, M.Pd; dan Nova Scorviana H., MA melibatkan empat mahasiswa untuk melakukan pelatihan bertajuk “Pendidikan Lingkungan dan Bebas Sampah Melalui Pemanfaatan Sampah”.

Ceseb Rahmat, Sekjen SD Muhammadiyah 11 Jakarta menyambut baik kegiatan tersebut.

Menurut dia, kegiatan tersebut berkontribusi pada pelestarian lingkungan di sekitar sungai, dan penanaman pohon sebagai salah satu kegiatan yang harus dilestarikan sebagai bentuk kearifan lokal.

Related Post